Pidato

Nama : Novi Prihatiningrum (15)

Kelas : XII IPA 1

Pidato

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ibu Ngatini selaku guru bahasa Indonesia yang saya hormati dan teman-teman kelas XII IPA 1 yang saya hargai. Pertama-tama marilah kita ucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena dengan berkah-Nya lah kita dapat berkumpul di kelas ini dalam keadaan sehat. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang berjudul Persiapan Menghadapi Ujian Nasional dan SNMPTN bagi Siswa Kelas XII.

Setelah menjalani pendidikan selama tiga tahun di SMA, hal terakhir yang harus dihadapi oleh para siswa adalah Ujian Nasional dan SNMPTN. Ujian Nasional menjadi penentu hasil belajar siswa selama tiga tahun di SMA, sedangakan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) menentukan ke mana siswa akan melanjutkan pendidikannya.

Berdasarkan data yang saya peroleh, kelulusan UN SMA/MA pada tahun ajaran 2010/2011 lalu mencapai 99,22%, angka yang cukup tinggi menurut saya. Berbeda dengan SNMPTN yang seleksinya jauh lebih ketat sehingga banyak peserta yang gagal. Bagi siswa yang siap kedua hal tersebut tentu tidak menjadi masalah besar. Namun siswa yang tidak siap umumnya takut menghadapi kedua hal tersebut.

Sebenarnya terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi UN dan SNMPTN.

1. Persiapan Materi Uji

Persiapan materi uji merupakan persiapan yang sangat penting karena persiapan materi uji ini akan menentukan kelulusan Anda. Persiapan materi uji hendaknya dilakukan sejak dini (jauh-jauh hari sebelum ujian). Menurut penelitian beberapa ahli, belajar borongan itu tidak baik dan hasilnya hanya membawa kesia-siaan. Jadi, disarankan H-1 sebelum ujian Anda tidak diperkenankan lagi memforsir diri untuk belajar melainkan istirahat yang cukup.

Hal yang dapat dilakukan untuk memantapkan persiapan ini adalah dengan memperbanyak latihan menjawab soal. Soal-soal dapat anda peroleh dari internet maupun buku. Anda dapat meminjam buku kepada kakak kelas anda atau di perpustakaan. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak perbendaharaan soal-soal anda.

2. Persiapan diri

Persiapan diri adalah persiapan yang dimulai dari dalam diri kita sendiri, yang meliputi persiapan fisik dan persiapan mental. Persiapan fisik berkaitan dengan persiapan jasmani dan persiapan kesehatan. Anda harus menjaga kesehatan sebelum ujian. Tidak bisa dibayangkan bagaimana sulitnya seseorang mengikuti ujian bila dalam keadaan sakit. Agar diri Anda tetap sehat secara fisik menjelang pelaksanaan ujian, Anda harus rajin berolahraga. Usahakan istirahat secara teratur dan tidur jangan terlalu malam.

Persiapan mental ialah persiapan yang berkaitan dengan sikap mental, psikis, dan emosi. Upayakan agar situasi pribadi terutama sikap emosional tetap stabil. Pertentangan yang dialami dalam diri, situasi kekecewaan (frustrasi, suasana kesedihan dan sebagainya) akan berdampak buruk terhadap hasil belajar Anda. Yang mesti diperhatian adalah Anda harus menjaga suasana hati. Diharapkan emosi Anda tetap tenang dan stabil menjelang ujian. Sebelum ujian Anda mampu mengatasi hal-hal mungkin akan mengganggu konsentrasi belajar Anda. Agar pikiran Anda tidak terbagi dan tetap terpusat dalam menghadapi ujian, perbanyaklah melakukan ibadah, karena ibadah merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan ketenangan. Selain itu memohon doa restu dari kedua orang tua juga hendaknya dilakukan.

3. Persiapan Teknis

Persiapan teknis yaitu persiapan yang berkaitan dengan penyediaan perlengkapan yang akan digunakan dalam ujian nanti, misalnya pena, mistar penghapus, pensil, dan peraut pensil. Perlengkapan itu sebaiknya disiapkan H-1 sebelum ujian. Anda tidak akan lulus jika ternyata pensil 2B yang akan Anda pakai ternyata palsu, karena proses pemeriksaan hasil ujian menggunakan teknologi komputer. Sebelum ujian, yakinkan bahwa pensil 2B yang digunakan adalah benar-benar asli. Selain itu, sebelum ujian berlangsung Anda harus mengecek lokasi ujian dan tempat duduk.

Dengan melakukan persiapan-persiapan tersebut diharapkan anda mampu sukses dalam mengahadapi UN dan SNMPTN. Saat ini hendaklah kita berkaca diri, sudah sejauh mana persiapan yang telah kita lakukan?

Sekian pidato yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian pidato ini saya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.