Rabu

Hari ini hari Rabu (so?), hari ketiga di bulan Ramadan dan yang paling penting adalah hari terakhir libur. Gini deh anak sekolah, kalo libur pengen masuk eh giliran masuk sekolah pengennya libur aja. Aneh memang, haha.
Okeh, di hari ketiga ini aku masih aja belum tarawih dan puasa karena datangnya 'tamu', jadi masih enak-enak aja makan huaha.

Hari ini baru sempet (baca : menyempatkan diri) ngerjain soal-soal, itupun cuma matematika. Alhamdulillah dapat sekitar 200 soal hari ini :D Berhubung mati lampu dari pagi sampe sore, belajar dan ngerjain soal itu cuma sampe jam sebelas siang, panas boo. Haa, kemaren-kemaren malah cuma dapet beberapa soal fisika. Itu pun karena Devi sms tanya beberapa soal.Kalo ga gitu ga belajar kali yaaa. Kerjaannya cuma tidur doang.

Yah, padahal dalam hati udah berniat buat lebih rajin, tapi itu baru sebatas niat semata T.T . Harusnya udah sadar yah kalo sekarang udah kelas 12. Harusnya yang dihadapi tiap hari tuh soal-soal. Harusnya ga santai-santai lagi. Harusnya.. harusnya.. harusnya.. dan harus-harus lainnya lah.

Oke, mulai sekarang deh bulatkan tekad untuk lebih rajin :D ~~(^u^)~~
Soal-soal udah banyak menanti untuk dikerjain kok :)

Well, talking about school, minggu-minggu ini ada beberapa ulangan menanti. Ini jadwalnya :
  1. Jumat, 05 Agustus 2011 : Biologi, Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan ;
  2. Senin, 08 Agustus 2011 : Fisika, Gelombang, dan
  3. Selasa, 09 Agustus 2011 : Matematika, Integral.
Mungkin setelah itu akan ada ulangan lain yang menyusul. Nah, yang bikin bingung adalah, tuh ulangan biologi soal-soalnya gimana ya? Gimana sih cara belajarnya biar cepet ngerti T.T Yah, doakan aku semoga ulangannya lancar deh ya. Oia buat jumat ada tugas bahasa Indonesia bikin surat lamaran kerja sama penjas tentang pola hidup sehat. Belum selesai juga pula, hehehe. Lah malem ini malah online. Dasar-dasar :P

Udah dulu deh buat hari ini segitu aja, ane mau belajar kimia deh malem ini.

Background song tonight : Maroon 5

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Madre, A Must Read Book

Gambar
Madre – Dewi Lestari Alright, aku mau coba bikin semacam resensi dari buku yang baru aku baca, Madre. Buku ini hadiah ultahku dari aunty aku tersayaaaang :D Identitas buku Judul buku : Madre Penulis : Dewi Lestari Penerbit : Bentang Pustaka Cetakan ke- : dua, Agustus 2011 Tebal buku : xiv + 162 hlm, 20 cm Siapa sih yang ga kenal sama Dewi Lestari? Hayo siapa? Penulis yang satu ini udah terkenal banget deh. Selain sebagai penulis Dee juga dikenal sebagai penyanyi. Karya pertama Dee yang aku baca adalah Supernova : Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh. Untuk ukuran aku yang masih SMA, bisa dibilang novel itu cukup berat. Bahasanya tinggi siih, mungkin aku aja yang ga nyampe ya pemahamannya. Tapi setelah beberapa kali aku baca akhirnya paham juga sih maksudnya. Dan setelah baca itu aku langsung jatuh cinta sama tulisan Dee. Tulisannya puitis, romantis, tapi realistis, dan seringkali nyeleneh . Sekarang ...
Baca selengkapnya

KRITIK CERPEN

WANITA KARIR Dewi Lestari Simangunsong, yang dikenal dengan nama pena Dee, lahir di Bandung, 20 Januari 1976. Lulusan jurusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan ini awalnya dikenal sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Sebelum Supernova keluar, tak banyak orang tahu kalau Dee telah sering menulis. Tulisan Dee pernah dimuat di beberapa media. Salah satu cerpennya yang berjudul Sikat Gigi pernah dimuat di buletin seni terbitan Bandung, Jendela Newsletter , sebuah media berbasis budaya yang independen dan berskala kecil untuk kalangan sendiri. Tahun 1993 ia mengirim tulisan berjudul Ekspresi ke majalah Gadis. Bahkan ketika masih menjadi siswa SMA ia pernah menulis sendiri untuk bulletin sekolahnya. Sepanjang kiprahnya sebagai penulis, Dee telah memperoleh berbagai penghargaan sastra, dan semua bukunya selalu menjadi bestseller . Beberapa bahkan telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing. Hingga saat ini Dee telah menerbitkan tujuh buku, yaitu Supernova: Ksa...
Baca selengkapnya

Puisiyangbelumtahujudulnyaapa :)

sebuah memori terekam dalam ingatanku yang selintas memburam akan secuil momen di malam enam bulan silam kau kirimkan pesan padaku tuk tanyakan keberadaanku kaupinta kubukakan pintuku tukku segera beranjak temuimu di depan kamar enam nol sembilan lantai enam hotel madani medan kau dan aku berhadapan bertatapan di hadapan lift yang jadi saksi bisu kuingat kau bagi rasamu saat itu tentang problema fisikamu yang sesiangan baru berlalu (belum selesai, to be continued) -Almost 7 months pass by after I wrote this, and still I haven't continued this haha-
Baca selengkapnya